Lensa Fix Canon Terbaik – Lensa fix atau lensa prime adalah lensa yang memiliki jarak fokus tetap dan tidak bisa digunakan untuk zoom. Lensa fix memiliki beberapa keunggulan, seperti kualitas gambar yang tajam, aperture yang besar, dan bobot yang ringan. Lensa fix sangat cocok untuk fotografi potret, landscape, atau low light.
Canon merupakan salah satu merek lensa fix yang populer dan berkualitas. Canon memiliki berbagai jenis lensa fix yang sesuai dengan berbagai jenis kamera, baik DSLR, mirrorless, maupun full frame. Harga lensa fix Canon juga bervariasi, tergantung dari spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 5 rekomendasi lensa fix Canon terbaik yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Kami juga akan memberikan tips memilih lensa fix Canon yang tepat. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Tips Memilih Lensa Fix Canon
Sebelum memilih lensa fix Canon, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:
- Sesuaikan dengan jenis kamera yang digunakan.
Canon memiliki beberapa jenis mount atau soket lensa yang berbeda, seperti EF, EF-S, EF-M, dan RF. Pastikan Anda memilih lensa fix yang sesuai dengan mount kamera Anda, agar bisa dipasang dengan baik dan menghasilkan gambar yang optimal.
- Pilih berdasarkan jarak fokus.
Jarak fokus atau focal length adalah jarak antara titik fokus lensa dengan sensor kamera. Jarak fokus menentukan sudut pandang dan kompresi gambar yang dihasilkan oleh lensa. Makin kecil jarak fokus, makin besar sudut pandang dan makin kecil kompresi. Makin besar jarak fokus, makin kecil sudut pandang dan makin besar kompresi. Jarak fokus yang umum digunakan untuk lensa fix adalah 24 mm, 35 mm, 50 mm, dan 85 mm. Pilihlah jarak fokus yang sesuai dengan jenis fotografi yang Anda sukai.
- Perhatikan aperture atau diafragma.
Aperture atau diafragma adalah ukuran bukaan lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera. Aperture ditulis dengan angka f, seperti f/1.8, f/2.8, atau f/4. Makin kecil angka f, makin besar bukaan lensa dan makin banyak cahaya yang masuk. Makin besar angka f, makin kecil bukaan lensa dan makin sedikit cahaya yang masuk. Aperture mempengaruhi kedalaman bidang atau depth of field, yaitu jarak antara objek terdekat dan terjauh yang masih terlihat fokus. Aperture besar (angka f kecil) akan menghasilkan depth of field yang kecil, sehingga latar belakang akan terlihat blur atau bokeh. Aperture kecil (angka f besar) akan menghasilkan depth of field yang besar, sehingga latar belakang akan terlihat fokus. Pilihlah aperture yang sesuai dengan efek yang Anda inginkan.
- Periksa fitur dan teknologinya.
Lensa fix Canon memiliki berbagai fitur dan teknologi yang bisa meningkatkan kinerja dan kualitas gambar. Beberapa fitur dan teknologi yang perlu Anda perhatikan adalah:
- STM (Stepping Motor): teknologi motor fokus yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Cocok untuk fotografi dan videografi.
- USM (Ultrasonic Motor): teknologi motor fokus yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, akurat, dan senyap. Cocok untuk fotografi dan videografi.
- IS (Image Stabilizer): teknologi stabilisasi gambar yang mengurangi efek blur akibat getaran kamera. Cocok untuk fotografi dengan kecepatan rana rendah atau zoom jauh.
- Macro: fitur yang memungkinkan Anda untuk memotret objek dengan jarak fokus yang sangat dekat, sehingga bisa menghasilkan gambar yang detail dan besar. Cocok untuk fotografi makro.
5 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik
Berikut ini adalah 5 rekomendasi lensa fix Canon terbaik yang bisa Anda pilih:
Canon EF50mm f/1.8 STM
Lensa fix Canon pertama yang kami rekomendasikan adalah Canon EF50mm f/1.8 STM. Lensa ini memiliki jarak fokus 50 mm, yang cocok untuk fotografi potret, karena bisa menghasilkan efek bokeh yang cantik. Lensa ini juga memiliki aperture f/1.8, yang bisa menghasilkan gambar yang terang dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang kurang. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi STM, yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Lensa ini cocok untuk kamera DSLR Canon dengan mount EF atau EF-S. Harga yang terjangkau, yaitu Rp 2.464.200.
Canon EF-S24mm f/2.8 STM
Lensa fix Canon kedua yang kami rekomendasikan adalah Canon EF-S24mm f/2.8 STM. Lensa ini memiliki jarak fokus 24 mm, yang cocok untuk fotografi landscape, karena bisa menghasilkan sudut pandang yang luas. Lensa ini juga memiliki aperture f/2.8, yang bisa menghasilkan gambar yang terang dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang kurang. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi STM, yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Lensa ini cocok untuk kamera DSLR Canon dengan mount EF-S. Harga yang terjangkau, yaitu Rp 3.352.200.
Canon EF-M22mm f/2.0 STM
Lensa fix Canon ketiga yang kami rekomendasikan adalah Canon EF-M22mm f/2.0 STM. Lensa ini memiliki jarak fokus 22 mm, yang cocok untuk fotografi landscape, karena bisa menghasilkan sudut pandang yang luas. Lensa ini juga memiliki aperture f/2.0, yang bisa menghasilkan gambar yang terang dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang kurang. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi STM, yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Lensa ini cocok untuk kamera mirrorless Canon dengan mount EF-M. Harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp 5.139.300.
Canon RF50mm f/1.8 STM
Lensa fix Canon keempat yang kami rekomendasikan adalah Canon RF50mm f/1.8 STM. Lensa ini memiliki jarak fokus 50 mm, yang cocok untuk fotografi potret, karena bisa menghasilkan efek bokeh yang cantik. Lensa ini juga memiliki aperture f/1.8, yang bisa menghasilkan gambar yang terang dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang kurang. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi STM, yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Lensa ini cocok untuk kamera full frame Canon dengan mount RF. Harga Canon RF50mm f/1.8 STM sekitar Rp4.329.000,00.
Canon RF35mm f/1.8 Macro IS STM
Lensa fix Canon kelima yang kami rekomendasikan adalah Canon RF35mm f/1.8 Macro IS STM. Lensa ini memiliki jarak fokus 35 mm, yang cocok untuk fotografi landscape, street, atau close-up, karena bisa menghasilkan sudut pandang yang luas dan detail yang tajam. Lensa ini juga memiliki aperture f/1.8, yang bisa menghasilkan gambar yang terang dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang kurang. Lensa ini juga dilengkapi dengan fitur macro, yang memungkinkan Anda untuk memotret objek dengan jarak fokus yang sangat dekat, sehingga bisa menghasilkan gambar yang detail dan besar. Lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi STM, yang membuat proses autofokus menjadi lebih cepat, halus, dan senyap. Selain itu, lensa ini juga dilengkapi dengan teknologi IS, yang mengurangi efek blur akibat getaran kamera. Lensa ini cocok untuk kamera full frame Canon dengan mount RF. Harga Canon RF35mm f/1.8 Macro IS STM, yaitu Rp 10.278.600.
Itulah 5 rekomendasi lensa fix Canon terbaik yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Lensa fix Canon memiliki berbagai keunggulan, seperti kualitas gambar yang tajam, aperture yang besar, dan bobot yang ringan. Lensa fix Canon juga memiliki berbagai jenis, sesuai dengan jenis kamera, jarak fokus, aperture, dan fitur yang ditawarkan.
Sebelum memilih lensa fix Canon, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti jenis kamera yang digunakan, jarak fokus, aperture, dan fitur dan teknologinya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa mendapatkan lensa fix Canon yang tepat dan sesuai dengan keinginan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih lensa fix Canon terbaik. Selamat berbelanja dan berfoto-foto dengan lensa fix Canon!