rank.co.id-Mencari lensa fix terbaik untuk kamera kalian bisa jadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya pilihan di pasaran saat ini. Lensa fix atau prime lens dikenal karena kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang tajam dan bokeh yang menawan, berkat aperture besar yang dimilikinya. Jika kalian seorang fotografer pemula atau profesional, memiliki lensa fix yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas foto yang kalian hasilkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 rekomendasi lensa fix terbaik yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan fotografi kalian, mulai dari portrait, landscape, hingga street photography. Setiap lensa yang kami ulas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kami akan membantu kalian untuk memilih yang paling sesuai dengan anggaran dan gaya fotografi kalian. Jadi, simak ulasan berikut ini untuk menemukan lensa fix yang ideal untuk meningkatkan keterampilan fotografi kalian.
Tips Memilih Lensa Fix yang Tepat
Memilih lensa fix yang tepat untuk kebutuhan fotografi kalian bisa menjadi keputusan penting yang mempengaruhi hasil karya kalian. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kalian memilih lensa fix yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan fotografi:
- Tentukan Panjang Fokus:
Panjang fokus lensa fix mempengaruhi jenis foto yang bisa kalian ambil. Lensa 50mm biasanya ideal untuk potret dan foto sehari-hari, sementara lensa dengan panjang fokus lebih panjang, seperti 85mm, lebih cocok untuk potret dengan latar belakang bokeh yang lebih indah.
- Periksa Aperture:
Aperture atau bukaan lensa yang besar (misalnya f/1.8 atau lebih kecil) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga lensa dapat bekerja dengan baik dalam kondisi cahaya rendah dan menghasilkan efek bokeh yang lebih dramatis.
- Kualitas Optik:
Pilih lensa yang menawarkan ketajaman gambar tinggi dan dapat mengurangi flare serta ghosting. Bacalah ulasan dan tinjauan produk untuk memastikan bahwa lensa yang kalian pilih memiliki kualitas optik yang baik.
- Kompatibilitas dengan Kamera:
Pastikan lensa yang kalian pilih kompatibel dengan jenis kamera yang kalian miliki, baik itu kamera DSLR atau mirrorless. Setiap merek dan model kamera memiliki mount yang berbeda, jadi pastikan lensa tersebut cocok dengan mount kamera kalian.
- Portabilitas dan Ukuran:
Jika kalian sering bepergian atau melakukan pemotretan di luar ruangan, pilihlah lensa yang ringan dan kompak. Lensa dengan desain yang lebih kecil akan lebih mudah dibawa dan digunakan dalam berbagai situasi.
- Harga dan Anggaran:
Tentukan anggaran kalian sebelum membeli lensa. Meskipun lensa yang lebih mahal seringkali menawarkan kualitas lebih baik, banyak lensa fix yang terjangkau namun tetap memberikan performa yang sangat baik. Bandingkan fitur dan harga untuk mendapatkan nilai terbaik untuk anggaran kalian.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kalian akan lebih mudah menemukan lensa fix yang tepat untuk mendukung keterampilan fotografi kalian dan menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Daftar 7 Rekomendasi Lensa Fix Terbaik
Ketika berbicara tentang kualitas gambar dan kreativitas dalam fotografi, lensa fix atau prime lens sering kali menjadi pilihan utama. Dengan panjang fokus tetap, lensa ini menawarkan ketajaman gambar yang luar biasa dan kontrol bokeh yang halus, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk berbagai jenis pemotretan, dari potret hingga landscape. Meskipun banyak fotografer pemula dan profesional menyadari manfaat lensa fix, memilih yang terbaik di antara banyak opsi yang tersedia bisa menjadi tugas yang menantang.
Artikel ini hadir untuk mempermudah keputusan kalian dengan menghadirkan daftar 7 rekomendasi lensa fix terbaik. Kami telah mengevaluasi berbagai model berdasarkan kualitas optik, aperture, kecepatan autofocus, dan fitur lainnya, untuk membantu kalian menemukan lensa yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kalian. Setiap lensa dalam daftar ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan ulasan mendalam kami akan memberikan wawasan berharga untuk membantu kalian membuat pilihan yang tepat.
Baik kalian sedang mencari lensa untuk memotret potret yang memukau, menangkap pemandangan yang luas, atau hanya meningkatkan pengalaman fotografi sehari-hari, daftar ini akan membantu kalian menemukan lensa fix yang ideal. Simak terus untuk menemukan lensa fix yang akan memperkaya karya fotografi kalian dan membawa hasil bidikan kalian ke level berikutnya.
Canon EF 50mm f 1.8 STM
Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah salah satu lensa fix paling populer di kalangan fotografer, baik pemula maupun profesional. Dikenal sebagai “nifty fifty”, lensa ini menawarkan kombinasi kualitas optik yang baik dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan aperture besar f/1.8, lensa ini memungkinkan kalian untuk menghasilkan gambar dengan latar belakang bokeh yang halus dan dramatis, serta performa yang baik dalam kondisi cahaya rendah.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp2.464.200 |
Aperture Maksimum | f/1.8 |
Motor Autofocus | Stepping Motor (STM) |
Berat | 160 gram |
Diameter Filter | 49mm |
Kelebihan:
- Ringan dan kompak, memudahkan untuk dibawa ke mana-mana.
- Aperture besar f/1.8 menghasilkan bokeh yang indah dan performa baik dalam kondisi minim cahaya.
- Stepping Motor (STM) memungkinkan autofocus yang cepat dan hampir tidak berisik, cocok untuk video.
Kekurangan:
- Warna yang dihasilkan kurang tajam dibandingkan beberapa lensa lainnya di kelasnya.
- Kualitas build terasa kurang kokoh jika dibandingkan dengan lensa-lensa premium.
Secara keseluruhan, Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari lensa fix dengan kualitas gambar yang solid dan harga yang ramah di kantong. Meskipun ada beberapa kekurangan, terutama dalam hal ketajaman warna dan kualitas build, keunggulannya dalam hal portabilitas dan performa bokeh membuatnya menjadi favorit di kalangan banyak fotografer.
Fujifilm XC 35mm F2 Lens
Fujifilm XC 35mm F2 Lens adalah pilihan menarik bagi para pengguna kamera Fujifilm yang mencari lensa fix dengan performa tinggi dan harga terjangkau. Dengan panjang fokus 35mm dan aperture f/2, lensa ini cocok untuk berbagai jenis pemotretan, terutama potret. Desainnya yang kompak dan ringan membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari dan perekaman video.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp2.999.000 |
Aperture Maksimum | f/2 |
Motor Autofocus | Stepper Motor |
Berat | 130 gram |
Diameter Filter | 43mm |
Kelebihan:
- Spesifikasi 35mm f/2 sangat ideal untuk fotografi potret dengan ketajaman gambar yang baik.
- Motor autofocus yang cepat dan hampir tidak berisik, membuatnya cocok untuk perekaman video.
- Desain yang kompak dan ringan memudahkan mobilitas dan penggunaan sehari-hari.
Kekurangan:
- Hasil gambar bokeh tidak sebesar beberapa lensa dengan aperture lebih besar.
- Kualitas gambar di tepi frame bisa sedikit kurang tajam dibandingkan dengan lensa premium lainnya.
Fujifilm XC 35mm F2 Lens menawarkan keseimbangan yang baik antara harga, portabilitas, dan performa. Meskipun tidak memberikan efek bokeh sebesar lensa dengan aperture yang lebih besar, lensa ini tetap merupakan pilihan solid untuk fotografi potret dan video, terutama bagi kalian yang menggunakan sistem kamera Fujifilm dan membutuhkan lensa yang ringan serta cepat.
Nikon AF-S DX NIKKOR 35mm f 1.8G
Nikon AF-S DX NIKKOR 35mm f/1.8G adalah lensa fix yang dirancang khusus untuk kamera Nikon dengan sensor crop (DX format). Lensa ini menawarkan panjang fokus 35mm yang setara dengan 52.5mm pada kamera full-frame, menjadikannya ideal untuk berbagai jenis fotografi, termasuk potret dan street photography. Dengan aperture f/1.8, lensa ini menyediakan hasil gambar yang tajam dengan latar belakang bokeh yang menarik.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp2.827.000 |
Aperture Maksimum | f/1.8 |
Motor Autofocus | Silent Wave Motor (SWM) |
Berat | 200 gram |
Diameter Filter | 52mm |
Kelebihan:
- Aperture f/1.8 memungkinkan pemotretan dalam kondisi cahaya rendah dan menghasilkan bokeh yang halus.
- Motor Silent Wave Motor (SWM) memberikan autofocus yang cepat, senyap, dan akurat, ideal untuk street photography dan video.
- Desain yang kompak dan ringan membuatnya mudah dibawa, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemotretan sehari-hari.
Kekurangan:
- Tudung lensa tidak dapat dibalik, sehingga kurang optimal dalam memberikan perlindungan terhadap lensa dari cahaya samping dan debu.
- Karena merupakan lensa DX, lensa ini tidak dapat digunakan dengan full-frame Nikon tanpa crop.
Secara keseluruhan, Nikon AF-S DX NIKKOR 35mm f/1.8G adalah pilihan yang sangat baik untuk fotografer yang menggunakan kamera Nikon DX-format. Dengan performa autofocus yang cepat dan aperture besar, lensa ini menawarkan kualitas gambar yang sangat baik untuk berbagai aplikasi fotografi. Meskipun ada beberapa kekurangan seperti perlindungan lensa yang kurang maksimal, keunggulannya dalam hal kualitas gambar dan harga membuatnya menjadi opsi yang sangat layak dipertimbangkan.
Canon EF-S 24mm f 2.8 STM
Canon EF-S 24mm f/2.8 STM adalah lensa pancake kompak yang dirancang khusus untuk kamera Canon dengan mount EF-S. Dengan panjang fokus 24mm, lensa ini memberikan sudut pandang yang setara dengan 38mm pada kamera full-frame, ideal untuk fotografi sehari-hari dan potret dengan perspektif standar. Keunggulan utama dari lensa ini adalah desainnya yang sangat tipis dan ringan, membuatnya mudah dibawa ke mana saja.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp3.352.200 |
Aperture Maksimum | f/2.8 |
Motor Autofocus | Stepping Motor (STM) |
Berat | 125 gram |
Diameter Filter | 43mm |
Kelebihan:
- Desain pancake yang sangat kompak dan ringan, membuatnya mudah dibawa dan nyaman digunakan untuk pemotretan sehari-hari.
- Aperture f/2.8 cukup besar untuk menghasilkan gambar yang tajam dalam kondisi cahaya yang bervariasi.
- Stepping Motor (STM) memungkinkan autofocus yang hampir tidak berisik, ideal untuk perekaman video.
Kekurangan:
- Bokeh yang dihasilkan tidak sekuat lensa dengan aperture lebih besar, sehingga mungkin kurang memuaskan bagi penggemar efek latar belakang yang blur.
- Kualitas gambar tepi frame bisa sedikit kurang tajam dibandingkan dengan lensa yang lebih mahal.
Canon EF-S 24mm f/2.8 STM adalah pilihan yang sangat baik untuk fotografer pemula atau mereka yang membutuhkan lensa yang sangat portabel dan praktis. Dengan kualitas gambar yang memadai dan desain yang sangat ringkas, lensa ini cocok untuk pemotretan sehari-hari dan potret standar. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan dalam hal bokeh dan ketajaman tepi, keunggulannya dalam portabilitas dan performa membuatnya menjadi opsi yang layak untuk pertimbangan kalian.
Sony FE 50mm F1.8 SEL50F18F
Sony FE 50mm F1.8 SEL50F18F adalah lensa fix yang dirancang untuk kamera Sony dengan mount E-mount, khususnya untuk sensor full-frame. Dengan panjang fokus 50mm dan aperture maksimum f/1.8, lensa ini menawarkan performa yang baik dalam kondisi cahaya rendah serta kemampuan menghasilkan bokeh yang halus. Lensa ini merupakan pilihan yang solid bagi fotografer yang mencari lensa dengan harga terjangkau namun tetap memberikan kualitas gambar yang sangat baik.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp3.849.000 |
Aperture Maksimum | f/1.8 |
Motor Autofocus | Linear Motor |
Berat | 186 gram |
Diameter Filter | 49mm |
Kelebihan:
- Aperture f/1.8 memungkinkan pemotretan dengan hasil yang tajam bahkan dalam kondisi cahaya rendah, serta menciptakan latar belakang bokeh yang indah.
- Linear Motor autofocus memberikan kinerja yang baik, meskipun mungkin sedikit lebih berisik dibandingkan dengan lensa yang menggunakan motor yang lebih modern.
- Desain bodi yang kokoh dengan dudukan metal memastikan daya tahan dan kualitas build yang baik.
Kekurangan:
- Autofocus bisa terasa agak lambat dan bising, yang mungkin mengganggu saat merekam video.
- Dengan bobot yang sedikit lebih berat dibandingkan beberapa lensa sejenis, bisa membuat tangan lelah jika digunakan dalam waktu lama.
Sony FE 50mm F1.8 SEL50F18F adalah pilihan yang sangat baik bagi kalian yang menggunakan kamera Sony full-frame dan membutuhkan lensa dengan aperture besar untuk pemotretan di kondisi minim cahaya. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam hal kecepatan autofocus dan berat, lensa ini tetap memberikan hasil gambar yang tajam dan bokeh yang memukau. Dengan harga yang kompetitif dan kualitas build yang solid, lensa ini adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas foto dan video kalian.
Samyang AF 18mm F2.8 FE
Samyang AF 18mm F2.8 FE adalah lensa fix ultra-wide yang dirancang untuk kamera Sony dengan mount E-mount, terutama untuk sensor full-frame. Dengan panjang fokus 18mm dan aperture maksimum f/2.8, lensa ini ideal untuk menangkap pemandangan luas dan foto arsitektur. Keunggulan utama lensa ini adalah desainnya yang sangat kompak dan ringan, membuatnya mudah dibawa dalam perjalanan atau digunakan dalam situasi di mana ruang terbatas.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp4.450.000 |
Aperture Maksimum | f/2.8 |
Motor Autofocus | Linear Stepping Motor |
Berat | 145 gram |
Diameter Filter | 62mm |
Kelebihan:
- Desain yang sangat kompak dan ringan, ideal untuk bepergian dan penggunaan di lapangan.
- Sudut pandang super wide 100° sangat baik untuk fotografi lanskap dan arsitektur.
- Linear Stepping Motor memungkinkan autofocus yang cepat dan stabil, meskipun mungkin tidak secepat lensa-lensa premium lainnya.
Kekurangan:
- Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik, yang bisa menjadi kekurangan ketika memotret dalam kondisi cahaya rendah atau dengan shutter speed lambat.
- Kualitas gambar di tepi frame bisa kurang tajam dibandingkan dengan beberapa lensa ultra-wide lainnya di kelasnya.
Samyang AF 18mm F2.8 FE adalah lensa ultra-wide yang sangat baik untuk kalian yang memerlukan lensa ringan dan kompak untuk fotografi lanskap atau arsitektur. Meskipun tidak memiliki stabilisasi gambar dan kualitas tepi frame yang bisa lebih baik, lensa ini menawarkan sudut pandang luas dan performa autofocus yang memadai untuk kebanyakan situasi. Dengan harga yang kompetitif dan desain portabel, lensa ini adalah pilihan solid untuk memperluas jangkauan kreatif fotografi kalian.
Sony FE 85mm F1.8 SEL85F18a
Sony FE 85mm F1.8 SEL85F18a adalah lensa fix telefoto yang dirancang untuk kamera Sony dengan mount E-mount, khususnya untuk sensor full-frame. Lensa ini terkenal karena kemampuannya dalam fotografi potret berkat panjang fokus 85mm dan aperture maksimum f/1.8 yang besar. Dengan desain optik yang canggih, lensa ini menawarkan latar belakang bokeh yang indah serta gambar yang tajam dengan kontras yang baik.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Harga | Rp8.099.000 |
Aperture Maksimum | f/1.8 |
Motor Autofocus | Linear Motor |
Berat | 371 gram |
Diameter Filter | 67mm |
Kelebihan:
- Aperture f/1.8 memungkinkan pemotretan dengan latar belakang bokeh yang sangat halus, membuatnya ideal untuk potret dan foto dengan efek blur yang dramatis.
- Linear Motor autofocus memberikan performa fokus yang cepat dan akurat, meskipun sedikit lebih bising dibandingkan teknologi autofocus terbaru.
- Desain optik yang canggih dan tahan cuaca membuat lensa ini cukup tangguh untuk digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Kekurangan:
- Bobot lensa yang lebih berat dapat membuat tangan cepat lelah jika digunakan dalam waktu lama, terutama tanpa tripod.
- Harga yang relatif tinggi, terutama jika dibandingkan dengan beberapa alternatif di pasar yang menawarkan fungsionalitas serupa dengan harga lebih rendah.
Sony FE 85mm F1.8 SEL85F18a adalah lensa telefoto potret yang sangat baik untuk fotografer yang mencari hasil gambar dengan kualitas tinggi dan efek bokeh yang menawan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti bobot yang agak berat dan harga yang premium, keunggulannya dalam hal aperture besar dan performa autofocus menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk fotografi potret dan penggunaan dalam kondisi cahaya rendah. Jika kalian membutuhkan lensa potret dengan kualitas optik terbaik, lensa ini layak untuk dipertimbangkan.
Frequently Asked Questions
Apa yang dimaksud dengan lensa fix?
Lensa fix, juga dikenal sebagai lensa prime, adalah lensa yang memiliki panjang fokus tetap dan tidak dapat diubah. Berbeda dengan lensa zoom yang menawarkan berbagai panjang fokus, lensa fix hanya memiliki satu panjang fokus tertentu, seperti 50mm atau 35mm. Lensa fix seringkali memiliki aperture maksimum yang lebih besar dibandingkan dengan lensa zoom, memungkinkan mereka untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan lebih baik dalam kondisi cahaya rendah. Lensa ini juga biasanya lebih ringan dan kompak dibandingkan dengan lensa zoom.
Bagaimana cara memilih lensa fix yang tepat untuk kamera saya?
Memilih lensa fix yang tepat tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis fotografi yang kalian lakukan, jenis kamera yang digunakan, dan anggaran kalian. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih lensa fix yang sesuai:
- Panjang Fokus:
Pilih panjang fokus berdasarkan jenis fotografi. Misalnya, 50mm atau 85mm cocok untuk potret, sementara 18mm atau 24mm lebih baik untuk lanskap dan arsitektur.
- Aperture:
Aperture yang lebih besar (angka f/1.8, f/2.8) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa, ideal untuk kondisi cahaya rendah dan efek bokeh yang indah.
- Kompatibilitas:
Pastikan lensa yang dipilih kompatibel dengan mount kamera kalian. Lensa untuk kamera APS-C dan full-frame bisa berbeda, jadi cek spesifikasi dengan teliti.
- Kualitas Optik:
Bacalah ulasan dan tinjauan tentang kualitas optik lensa, termasuk ketajaman, distorsi, dan kualitas bokeh.
- Anggaran:
Sesuaikan pilihan lensa dengan anggaran kalian. Lensa fix sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan lensa zoom, tetapi harga bisa bervariasi tergantung pada merek dan spesifikasi.
Apakah lensa fix lebih baik daripada lensa zoom?
Lensa fix dan lensa zoom masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Lensa fix biasanya menawarkan kualitas gambar yang lebih tajam dan aperture yang lebih besar, memungkinkan pemotretan dalam cahaya rendah dengan efek bokeh yang lebih baik. Mereka juga biasanya lebih ringan dan lebih kompak. Di sisi lain, lensa zoom menawarkan fleksibilitas karena kalian dapat mengubah panjang fokus tanpa harus mengganti lensa. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik kalian dan jenis fotografi yang kalian lakukan.
Apakah lensa fix cocok untuk pemula?
Ya, lensa fix sangat cocok untuk pemula karena mereka sering kali lebih terjangkau dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan lensa zoom yang lebih kompleks. Mereka juga membantu pemula memahami dasar-dasar komposisi dan pencahayaan karena kalian harus bergerak untuk mendapatkan sudut pandang yang diinginkan. Selain itu, lensa fix dengan aperture besar memungkinkan pemotretan dalam berbagai kondisi cahaya, yang bisa sangat berguna saat belajar teknik fotografi dasar.
Apakah lensa fix memerlukan perawatan khusus?
Secara umum, lensa fix tidak memerlukan perawatan khusus selain menjaga kebersihan dan melindungi lensa dari debu dan goresan. Pastikan untuk membersihkan lensa dengan kain mikrofiber yang bersih dan kering serta menggunakan penutup lensa saat tidak digunakan. Selain itu, simpan lensa di tempat yang kering dan terhindar dari suhu ekstrem untuk memastikan umur panjangnya.
Kesimpulan dan Rekomendasi Terbaik
Dalam memilih lensa fix terbaik, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk panjang fokus, aperture, kualitas optik, dan anggaran. Setiap lensa fix memiliki kekuatan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik kalian serta jenis fotografi yang kalian lakukan. Dari daftar lensa fix yang telah dibahas, berikut adalah ringkasan dan rekomendasi terbaik:
- Canon EF 50mm f/1.8 STM:
Ideal untuk pemotretan potret dan fotografi sehari-hari dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki kekurangan dalam kualitas warna dan bokeh, lensa ini menawarkan nilai yang sangat baik dengan performa autofocus yang baik dan ukuran yang kompak.
- Fujifilm XC 35mm F2 Lens:
Cocok untuk potret dengan ketajaman gambar yang baik dan autofocus cepat. Namun, hasil bokeh yang kurang memadai mungkin kurang memuaskan bagi sebagian orang.
- Nikon AF-S DX NIKKOR 35mm f/1.8G:
Terbaik untuk street photography dan fotografi dengan manual atau autofocus yang mudah diatur. Kualitas bokeh dan ketahanan terhadap flare menjadikannya pilihan solid meskipun tudung lensa yang tidak bisa dibalik menjadi kekurangan.
- Canon EF-S 24mm f/2.8 STM:
Pilihan yang sangat baik untuk fotografer pemula yang mencari lensa ringan dan praktis dengan desain pancake. Meskipun bokeh kurang maksimal, lensa ini menawarkan performa baik dalam desain kompak.
- Sony FE 50mm F1.8 SEL50F18F:
Ideal untuk pemotretan di kondisi cahaya rendah dan memberikan bokeh yang indah. Kekurangan dalam kecepatan autofocus dan berat lensa mungkin perlu dipertimbangkan.
- Samyang AF 18mm F2.8 FE:
Lensa ultra-wide terbaik untuk perjalanan dan lanskap dengan desain kompak. Kurangnya stabilisasi gambar optik menjadi kekurangan, namun lensa ini tetap memberikan sudut pandang yang sangat luas.
- Sony FE 85mm F1.8 SEL85F18a:
Lensa potret yang sangat baik dengan bokeh yang menawan dan kualitas gambar tajam. Meski harga dan beratnya agak tinggi, keunggulan optik dan performa autofocus menjadikannya pilihan premium untuk potret.
Jika kalian mencari lensa fix yang memberikan nilai terbaik secara keseluruhan, Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Dengan harga yang terjangkau, aperture besar, dan kualitas autofocus yang memadai, lensa ini menawarkan kombinasi fitur yang sangat baik untuk berbagai jenis fotografi, terutama untuk pemula yang baru memulai. Namun, jika anggaran kalian memungkinkan dan kalian membutuhkan lensa potret premium, Sony FE 85mm F1.8 SEL85F18a adalah pilihan yang luar biasa untuk kualitas gambar dan efek bokeh yang superior.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, kalian dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan memilih lensa fix yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi fotografi kalian.